Wisata di Jakarta
Hotel jakarta banyak pula ditemui di kawasan pusat Jakarta.. Salah satunya disekitar wilayah Monas. Saat ini Monumen Nasional atau biasa dikenal dengan nama Monas telah berkembang menjadi kawasan padat di serbu banyak wisatawan, hotel jakarta, jalan raya dan lainnya. Monumen Nasional saat ini juga semakin berbenah memposisikan diri sebagai salah satu penggilan sejarah yang tidak pernah sepi pengunjung. bermacam ikut serta dari pemerintah hingga swasta bergantian untuk menciptakan suasana baru di kawasan Monas dan sekitarnya.
Untuk transportasi Minimnya sarana transportasi umum Dari dulu hingga sekarang Jakarta memang kerap mengalami krisis sarana transportasi. Kurang lengkap dan nyamannya sarana transportasi umum membuat sebagian besar warga Jakarta menggunakan kendaraan pribadi ke kantor. Diantara sarana transportasi yang hingga kini masih menjadi pilihan bagi warga Jakarta dan sekitarnya menuju ke kantor adalah Kereta Api dan Bis kota, jadi Bromo Marathon.
Mulai dari memperindah dengan lampu monas yang warna-warni, rencana untuk memindahkan kembali Pekan Raya Jakarta ke kawasan Monas hingga yang terbaru rencana pembangunan pembangunan ruang bawah tanah yang sudah direncanakan sejak tahun 1997. Nantinya pembangunan ruang bawah tanah akan ada jalur pedestrian, lalu dipasang travelator yang memudahkan dan mempercepat orang berjalan dari berbagai arah. Tidak hanya itu, juga akan dibangun sebuah plaza yang akan diberikan fasilitas parkir tiga lantai. Parkir tiga lantai ini akan terintegrasi serta terhubungkan dengan Balai Kota DKI Jakarta. Plaza parkir ini akan berada di sisi selatan bawah tanah Monas. Parkir downstairs room 1 memiliki kapasitas menampung 1. 000 powerplant. Lalu Parkir downstairs room two serta 3, diperkirakan akan mampu menampung sebanyak 768 mobil. Menjadikan Monumen Nasional terus berkembang menjadi kawasan terpadu yang contemporary serta mengandung nilai sejarah.
Monumen Nasional atau yang juga dikenal dengan nama Monas atau Tugu Monas didirikan pada tahun 1960 serta berada di lapangan monas Jakarta Pusat. Monas dibangun sebagai salah satu monument peringatan yang didirikan untuk bangunan bersejarah untuk perlawanan serta perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda. Bentuk Tugu Monas dibangun dengan dengan kokoh, merupakan obelisk yang terbuat dari marmer dengan bentuk Lingga Yoni, merupakan simbol kesuburan berdasarkan kebudayaan Hindu. Tugu ini mempunyai tinggi 132 meter. Slain mudah di aksesk kedua sarana transportasi ini hingga kini makin menawarkan kemudahan dan pilihan, meskipun masih kurang lengkapnya fasilitas dan kenyamanan. Selain itu terdapat pula Angkutan Kota atau yang disingkat dengan Angkot. Sarana transportasi ini biasa ditemui di perumahan dan hanya melayani jarak terdekat saja. Namun demikian padatnya jalan membuat para pengguna transportasi umum pun menjadi kendala tersendiri. Tetapi kita memiliki hotel jakarta untuk lebih dekat ke tempat wisata Monas. Kenapa jalan-jalan ke Monas ?
Di puncak Monas terdapat cawan yang menopang berbentuk api obor perunggu yang beratnya mencapai sekitar 18, 5 great deal dilapisi emas 30 kg. Obor api tersebut merupakan simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang tak akan pernah pudar. Berat emas tersebut bertambah menjadi 50 kg saat ini ketika Hari Kemerdekaan RI menginjak 50 tahun pada tahun 1995. Para pengusaha menyumbangkan emas hingga berjumlah 50 kg. Tugu Monas yang di design pada masa pemerintahan Presiden Soekarno ini dirancang oleh arsitek Indonesia Soedarsono serta Frederich Silaban dengan konsultan Ir. Rooseno. Dibangun pada tahun 1959 kemudian diresmikan oleh Presiden RI Soekarno pada tanggal 19 Agustus 1961. Selanjutnya Monas resmi dibuka untuk umum pada tahun 1975.
Sementara itu di Monas juga terdapat lapangan serta terletak di bawah mengelilingi tugu Monas mengalami beberapa kali penggantian nama, yaitu Koningsplein, Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas serta Taman Monas. Disekeliling tugu Monas terdapat lapangan terbuka tempat untuk berolahraga, serta weekend ramai dikunjungi oleh warga Jakarta serta sekitarnya. Monumen serta memorial di Monas dibuka untuk umum setiap harinya.
Selain monas jakarta juga memiliki taman seperti Taman Suropati hotel jakarta juga terdapat dikawasan ini. Berada di kawasan Menteng hotel jakarta Pusat, taman ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1913. Pepohonan mengelilingi taman, jalan setapak meliuk dengan indahnya yang bisa diakses oleh para pengunjung. Rerumputan empuk bisa jadi alas untuk piknik. Paling asyik menikmati taman ini saat sore hari terutama akhir pekan. Ada kelompok kesenian atau olahraga yang berkumpul di sana. Para pengunjung yang datang ke Monas dapat menggunakan elevator untuk naik ke atas serta menikmati pemandangan kota Jakarta, inn Jakarta serta lainnya dari puncak Monas.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Wisata Hotel Jakarta di blog hotel murah info dan tempat wisata jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
